Guys I had stamp in my passport


Pengalaman saya pertama keluar negeri adalah ke Singapore.Pada awalnya niat saya,klo saya keluar negeri saya tidak mau ke Singapore dengan alasan dekat dengan indonesia. Berbekal dengan passport yang saya bikin dari tahun 2007 dimana masih kosong belum ada stempel imigrasi. Bulan Januari 2010 kakak ipar saya mengabari saya,kalo bulan maret dia akan training di Singapore lantas dia mengajak saya,karena saya sudah punya passpport. Saya berpikir "singapore hhhmmm dekat dengan indonesia" dibujuk dengan hasutan kakak saya "kapan lagi ke singapore dan gak perlu bayar hotel". Saya memutuskan ikut ke singapore. Penasaran dengan singapore yang orang bilang rapi teratur dan ketat.






 10-3- 2010
Changi Airport...SoeTa mah lewat
Berangkat lah saya rabu pagi dengan menggunakan pesawat. Sampailah saya di bandara Changi, berbekal rasa percaya diri, setelah keluar dari gate saya berhenti sejenak untuk melihat kearah mana orang2 berjalan,ternyata ke arah kanan saya (saya belum tau sebelah mana imigrasi dan kebetulan saya berbeda pesawat dengan kakak ipar saya dan janjian ketemu di imigrasi) karena saya berjalan dengan PD nya, ada seorang cwek bertanya ke saya "Maaf Mba, pintu keluar sebelah mana? jawab saya "saya juga lagi cari pintu keluar" hehehe. Selang beberapa waktu ada yang bertanya ke saya lagi "maaf mba, imigrasi sebelah mana yah? "mungkin sebelah sana mba" mereka mungkin pertama kali ke singapore dan tidak tahu saat itu saya juga pertama kali ke singapore. Sampailah di imigrasi, antri dibelakang garis kuning. pas passport saya di cap pikir saya "akhirnya passport gw ada capnya juga, gak sia2 bikin" hehehehe.

Bertemulah saya dengan kakak ipar saya. Naik lah kami taksi. Terbiasa dengan Bahasa Indonesia ketika supir bertanya kepada kami "Dari mana? Jakarta, bila balik? pikir saya "bila balik! lah baru aja sampe kok balik" mungkin kakak ipar saya lihat mimik muka saya lalu dia bilang "kapan balik maksudnya" ooooo itu toh maksudnya "Saturday" jawab saya.

kamar dimana saya menginap
Sampailah kami dihotel,saat itu saya belum berhubungan langsung dengan orang singapore. Nah pas bellboy membawa tas kami kekamar, dia bertanya dengan bahasa inggris "working or pleasure" saya pikir dia bicara bahasa melayu ternyata bahasa inggris mereka yaitu SingLish.













Malamnya kami memutuskan untuk makan malam di daerah orchad road. Kami menggunakan MRT dengan harga tiket S$1 ya ampuuuun semua pembelian tiket dilakukan dengan mesin...keren...keren....gak ada tuh tiket kertas yang hanya menjadi sampah. Kondisi keretanya juga bagus dan ada dibawah tanah yang tidak membuat macet heheheh.Oh iya untuk masakan tradisional, masakan indonesia lebih enak hehehhe saya makan nasi padang rasanya gimana gitu.










11-3- 2010
lorong di citilink mall menuju esplande
Besoknya saya berencana pergi melihat patung Merlion. Saya bertanya dengan doorman, sambil bawa peta "can u show me which way to merlion" dengan singkat jelas padat sesuai dengan bahasa inggris yang saya pelajari eh eh eh doorman gak ngerti bahasa saya dan dia bilang "merlion??? do you mean merlayon? sorry your english pronounciation isnt clear? OMG ok sorry for my english. We use same languange, English but he said my english isnt clear.




kebetulan hotel saya dekat dengan citilink mall yang mana dekat dengan esplanade dan merlion dan pada saat itu jembatan halifax dan Hotel Marina Bay dalam proses pembangunan begitu pun Universal Studio belum selesai dibangun.

Esplanade lewat citilink mall.jadi tambah jauh tapi enak adem.
 Klo di Indonesia pasti udah banyak tukang jualan kaki 5.


hari pertama saya jalan  ke esplanade,ternyata bagus juga karena esplanade tidak jauh dari merlion saya lanjutkan ke merlion yang mana semua orang yang pertama kali ke singapore pasti akan foto di sana. 

Esplanade tampak luar. kalo diliat dari atas kaya durian. Jakarta Theater juga mirip2 kaya gini.
Marina Sand Bay belum jadi



saya foto jam 12 siang teng. Singapore gak jauh beda ma Jakarta...sama-sama panaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaz.












Tidak jauh dari patung merlion terdapat hotel fullerton.  untuk kehotel fullerton saya harus menyebrang jalan tidak jauh dari sana terdapat tugu obelisk. tidak jauh dari obelisk terdapat patung Sir Raffles. berfoto2 lah saya disana hehehehe oh iya saya foto2 dengan tripod karena saya keliling singapore sendirian karena kakak ipar saya harus training.






letaknya di seberang Hotel Fullerton





















gw tersesat didalem itu mall
12-3-2010
Hari Jumat saya hanya jalan2 dari hotel saya sampai ke raffles mall klo tidak salah melalui citilink mall tau gak kaki saya sampai lecet2 hehehehe. pulangnya saya ke suntec mall yang mana tidak jauh dari hotel saya.
ternyataaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa suntec malll besar sakali,saya tersasar ketika saya mau pulang ke hotel saya. saya bertanya kepada security "can you show me which way to Ritz Carlton Hotel? Rizt Carlton Hotel?...."Sorry your english isnt clear" ya ampun deh perasaan gw udah pake bahasa inggris dan lucunya lagi security tersebut gak tau arah Ritz Carlton hahahahah lucu banget deh.

itulah cerita jalan2 pertama saya keluar negeri. Sama2 mamakai bahasa inggris tapi belum tentu orang singapore paham dengan inggris kita.

Comments

Unknown said…
kayak temen gue dong, tukang taxi aja dia panggil UNCLE,,,,demi tuh taxi ga dibawa nyasar

Popular Posts